Aku pernah
punya cinta yang hanya bisa kulihat tapi tak bisa kurasa, layaknya orang yang
memiliki rumah tapi tak bisa membuka pintunya. Ternyata aku hanya jadi pemuja
rahasianya.
Kalau kamu tanya, bagaimana rasanya jadi pemuja?
Jadi pemuja rahasia itu, aku hanya bisa melihatnya dari jauh atau mungkin aku bisa berbincang, tapi aku sengaja
memendam rasa.
Ketika aku
hanya bisa melihatnya dari jauh, melihat seyumnya hati ini terasa tenang,
senyumnya yang selalu terbayang hingga membuatku mabuk kepayang.
Foto by Tumblr |
Aku
beruntung, meski aku hanya jadi pemuja rahasia, setidaknya aku bahagia bisa
mengenalmu. Walau aku belum mengenal bagaimana pribadimu.
Aku salah tingkah kala bertemu denganmu, mulut ini hanya bisa bungkam.
Padahal hati kecil ini selalu ingin bicara, bagiku kamu di atas satu kata dari
sempurna, kamu istimewa, sampai aku bingung ingin memulainya.
Mungkin kau tak pernah sadar, kalau aku sering memperhatikanmu di dunia mayamu.
Melihatmu bahagiaku luar biasa, apalagi bisa menjagamu
seumur hidup. Mungkin dunia tersenyum melihatnya
Maffkan aku hanya bisa menjadi pemuja, tanpa bisa mengutarakan cinta.
Aku hanya berharap bisa memulai semuanya, agar aku bisa membuat satu cerita cinta.
Hati ini
terlalu lelah untuk memuja.
Terimakasih cinta, bahagiaku sempurna, meski aku tak bisa memiliknya.
Komentar
Posting Komentar