Saat kenyataan mengalahkan harapan

Kamu terlalu manis layaknya Senja.

Senyumnya mengalihkan dunia, seakan lemah kala memandangnya.

Sekian lama aku memendam rasa, nyatanya kamu memilihnya. Aku hanya terdiam saat kenyataan mengalahkan harapan.

Diri ini lemah, sampai tak kuasa mengungkapkan rasa.

Semuanya terlambat, kamu pergi bersamanya, membiarkan hati ini sendiri.
Pict By Lifeisgood/Google
Mungkin ini tujuan Tuhan menciptakan hati, agar kita dapat merasakan sakitnya patah hati. Dan mengerti kalau cinta itu harus diperjuangkan, bukan di pendam sampai kita lupa mengutarakan.

Harapan ini semu, aku membayangkan bisa mendapatkanmu, kini aku harus kehilanganmu. Aku harus kuat melewatinya.

Kadang aku menyesal melewatkanmu, aku seperti orang yang sombong. Sampai percaya bisa mendapatkanmu tanpa berjuang.

Bodohnya aku tak menitipkan cinta di lubuk hatimu, seandainya sempat. Mungkin aku sudah bahagia.

Kini aku tak ingin menjadi hantu di hidupmu, biar aku pergi bersama penyesalan-penyesalanku.

Aku ikhlas.

Semoga bahagiamu bersamanya, jika Tuhan memberikan jalan, mungkin kita bisa bersama di kesempatan yang berbeda.

Terimakasih pernah singgah.

Terimakasih pernah mengisi kebahagianku

Terimakasih.

Komentar