Aku selalu percaya ketika ada pertemuan
pasti ada perpisahan, jangan salahkan Tuhan. Tapi ini memang jalan yang sudah
di takdirkan.
andibloogg.blogspot.com |
Dunia hanya fatamorgana, kamu adalah ujianku, satu pertanyaan besarku. Bisakah aku dan kamu sampai ke pelaminan? Atau
setelah ini akan ada perpisahan?
Meski aku mencoba bertahan, nyatanya
cinta ini hilang perlahan. Caraku sudah aku lakukan, aku selalu sabar saat
menghadapi egomu yang tak tertahan.
Sekali lalu kedua kali dan sekarang yang
ketiga kali, lantas apa ini harus dipertahankan?
Secara perlahan kau menjuhamku dari belakang, ketika kita masih manjadi merpati yang bersamaan. Aku yang selalu memaafkan, kini semunya telah nyata. Dan aku tak bisa mempertahankannya.
Jika perpisahan adalah hal yang
terbaik, kenapa harus munafik?
Kalau pergi cara yang terbaik untuk
membuatmu bahagia, aku rela.
Hati ini terlalu lelah untuk menahan luka, aku
tak bisa menahannya.
Aku besyukur Tuhan memberikan alasan
untuk mengakhiri semuanya.
Sebab luka yang kau goreskan bukan hanya sekali,
tapi dua kali bahkan sampai tiga kali. Wajar jika aku ingin pergi.
Jangan pernah menyesali perbuatan, karena ini sesuatu yang engkau
tanamkan.
Aku berfikir kamu adalah
sosok yang terbaik yang aku banggakan. Nyatanya kamu mengkhianati hati ini
hingga kesekian.
Aku hanya ingin pergi dan meninggalkan dengan cara melupakan indahmu, aku selalu percaya di setiap pertemuan
pasti ada perpisahan.
Dan mungkin ini perpisahan yang
harus terjadi, agar kita saling berfikir dan menyadari.
Sejatinya cinta itu bukan permainan, cinta itu harus diindahkan.
Lewatmu aku belajar.
Bagaimana cinta harus dibanggakan.
Bagaimana cinta harus diagungkan.
Bagaimana cinta harus dipertahankan.
setiap pertemuan pasti ada perpisahan, entah itu berpisah saat masih hidup ataukan berpisah karena kematian,jadi yang dibutuhkan untuk hal ini adalah keikhlasan menerimanya :)
BalasHapusYaps bener banget mbak ira, btw makasih mbak sudah mampir ke blog saya. :)
Hapus